Keputusan Akhir Ridwan Hanif Seputar Pencalonan Dirinya jadi Kepala Daerah Kab. Klaten

4 bulan yang lalu

146

Di video terbaru Youtube Om Mobi, ada kunjungan ke Rumah Ridwan Hanif di Klaten, teman utamanya adalah klarifikasi keikutsertaan Ridwan Hanif jadi bupati Klaten di Pilkada yang akan di adakan sebentar lagi.

Berita Ridwan Hanif Jadi Calon Kepala Daerah Klaten Sudah Banyak

Berawal dari postingan Ridwan Hanif di Instagramnya di link berikut https://www.instagram.com/p/C68eaTJxhN_/ . Lagi mikirin slogan apa yang cocok kalo nyalon. Akhirnya mulai beredar komen-komen yang mendukung Ridwan Hanif dan menghubungkan dengan pilkada Kabupaten Klaten.

Hingga akhirnya banyak portal-portal berita yang yang menginfokan Ridwan Hanif telah dilirik partai-partai untuk mendaftar sebagai kepala daerah untuk Pilkada Kabupaten Klaten. Partai yang telah di share Ridwan Hanif telah memberikan penawaran ada 2 sifar yakni PKS (Partai Keadilan Sejahtera) dan PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan).

Bahkan Ridwan Hanif dan istri sampai berkunjung ke partai-partai diatasi, karena Ridwan Hanif tidak terdaftar di partai adapun saat ini, sepertinya ini moment yang tepat untuk Ridwan Hanif mempelajari partai masing-masing dengan melakukan kunjungan langsung ke kantornya.

Alasan Ridwan Hanif Mulai Tertarik Mencalonkan jadi Kepala Daerah Kab. Klaten

Hal ini di jelaskan di video Om Mobi, alasan utama tertarik mencalonkan jadi kepala daerah Kab. Klaten adalah berawal dari hobinya untuk motoran. Ridwan Hanif suka ambil rute jalur dalam daripada jalur utama. Di Klaten sendiri, Ridwan Hanif menjelaskan banyak rute menarik, disamping itu menemukan beberapa hal sedih seperti masih banyak rumah gedeg bahkan hampir rubuh, namun ada hal menarik seperti banyak UMKM di Klaten yang keren-keren, contohnya pakan burung dari Klaten salah satu yang terbaik di Indonesia, mebel Klaten tidak kalah dengan Jepara dan masih banyak lagi.

Selain itu Ridwan Hanif menginfokan dana desa 1 tahun bisa 1 milyar Rupiah, dan merasa itu banyak dan bisa banyak digunakan untuk kemajuan desa-desa yang menerima, dan takut jika di olah oleh oknum yang kurang bertanggung jawab bisa tidak ada kemajuan di desa penerima.

Akhirnya Ridwan Hanif Memberikan Jawaban Terakhirnya

Di akhir video Om Mobi menanyakan, 'gimana jarinya?'. Ridwan Hanif mengatakan “nggak dulu ah”. Alasannya adalah beliau belum ada backup yang kuat, keluarga bukan dari kalangan politik, perlu belajar dahulu untuk jadi kepala daerah.

Yups begitulah keputusan akhir dari Ridwan Hanif.


Ubah Bahasa & Kabar:  

Follooow - Social Media Bookmark.
Powered by YMG Teams
Copyright 2024